GUD WIFE

ISTRI SHOLIHAH

Isteri yang sholihah, dialah yang qanaah.

Yang tahu hari tak selalu cerah tapi dia tak berubah.

Istri yang sholihah itu tidak harus kaya, kalau pun kaya Alhamdulillah.

Dia juga tidak harus cantik, kalau pun cantik itu hadiah.

Isteri yang sholihah itu adalah yang qana’ah, senangnya berada di rumah.
Keluar rumah hanya untuk belanja atau pergi bersama suaminya.

Dia tahu bahan makanan telah mengalami kenaikan harga,
dan tidak menyusahkan suaminya dengan segala tuntutannya.

Ada juga memang wanita yang bekerja di luar rumah, tapi yang sholihah, dia mau
berhenti kerja kalau suaminya memerintahkannya, dan tetap bekerja kalau suaminya meridhoinya.

“Tiada kekayaan yg diambil seorang mukmin setelah takwa kepada Allah yang lebih
baik dari istri sholihah.” [Hadits Riwayat Ibn Majah]

MUSIBAH ATAU COBAANKAH INI???

Di hari ini 22 April 2009 tepat setahun yang lalu
saat usia kandungan ku 7 bulan
jam 8 pagi di rumah di dalam kamar
hp ku berdering,oh papa ku dari tangerang telfon,,
papa dengan suara ga jelas dan samar2 mengabarkan... “mama meninggal...!!”
kataku “apa pa??”, kata papa “mama meninggal...!!”(dengan sedikit isak)
telephon terputus...
aku telfon balik papa, kataku “apa pa?aq ga denger..”
kata papa “MAMA MENINGGAL ta' ..”.....................
dengan shock,histeris,dan teriak ... “haahhh.....mama sakit apa pa?”
telephon terputus...
dengan wajah ga percaya...aku teriak sekuat2nya...”MAMA.....!!!!!!!!”
(dengan di saksikan anakku revo,,yang tanpa sengaja ikut menangis melihat mamanya histeris)

aq,rori,mery,rendy,,,berkumpul menanti kejelasan berita mama
kami coba menelpon papa tapi orang lain yang mengangkat
dia berkata....”iya mbak,,ibu meninggal,,bapak shock dan blm bisa bicara”
seperti jiwa yang kehilangan raga,,,,spt otak yang kehilangan kesadaran
dengan teriakan histeris,,rori dan rendy...”MAMA....!!!!”
aq dan mery mencoba menenangkan mereka,,hingga reni datang dgn lemas dan mata berkaca2.
Kami mencoba kuat,mencoba tanpa air mata,agar orang lain tdk tau betapa hancurnya kami...
keluarga berkumpul,,di rumah medayu
menanti jenazah mama....
keesokan paginya...
para pelayat datang untuk mendoakan dan ikut mengantarkan kepergian mama..
ke tempat peristirahatan terakhir....

Hari yang berat ...
untuk seorang wanita hamil,,
untuk seorang cucu yang blm lama mengenal 'mami'nya,,
untuk anak perempuan yang belum menikah,,
untuk anak bungsu yang masih ingin dimanja ,,
untuk menerima kenyataan bahwa ~~~mama udah ga ada~~~
bagaimana kami harus melanjutkan hidup tanpa mama??
bagaimana kami harus menguatkan jiwa dan raga kami tanpa kasih sayang mama??
masih banyak yang belum kami lakukan buat mama,,
masih banyak kesalahan kami yang mungkin belum termaafkan,,
masih panjang jalan yang harus kami tempuh,,
masih banyak juga yang harus kami jaga,,
walaupun semuanya harus,,,TANPA MAMA
hmmmm,,,,Allah lebih mencintai mama...
kami yakini itu agar kami lebih ikhlas menerima ini semua
untuk MAMA kami tercinta...
terima kasih atas smua cinta dan pengorbanan mama selama ini
maafkan kami,,jika kami pernah menyakiti hati mama,,
maafkan kami,,jika belum bisa memberikan yang terbaik spt yang mama harapkan,,
hanya satu yang bisa kami perbuat,,
Doa kami buat mama...
Semoga Allah memberikan tempat terbaikNya untuk mama,,
KAMI YANG SELALU MENCINTAI MAMA....

My old child, Revo Ramadhan Putra Danitra

My Little Family